Kubingung di persimpangan
Kabut kaburkan pandangan
Suara2 bertalu talu di kepala
Akibatkan sakit tak terkira
Pasak menghujam jantung
Tak mampu bunuh dendam terbendung
Hati ingin teriak
Keluarkan semua sesak
Dingin membeku
Panas membara
Tak bisa ekspresikan
Gejolak jiwa dalam insan
Cinta terpasung
Terus dirundung
Berselimutkan benci
Tapi ku bukan banci
Yang sembunyi dari kenyataan takdir
Kan ada cinta tulus hadir
Suatu hari nanti
Suatu saat nanti
Kabut kaburkan pandangan
Suara2 bertalu talu di kepala
Akibatkan sakit tak terkira
Pasak menghujam jantung
Tak mampu bunuh dendam terbendung
Hati ingin teriak
Keluarkan semua sesak
Dingin membeku
Panas membara
Tak bisa ekspresikan
Gejolak jiwa dalam insan
Cinta terpasung
Terus dirundung
Berselimutkan benci
Tapi ku bukan banci
Yang sembunyi dari kenyataan takdir
Kan ada cinta tulus hadir
Suatu hari nanti
Suatu saat nanti
2 comment(s) to... “Puisi Patah Hati”
2 komentar:
menyentuh hati..
ibarat bercermin ditelaga sunyi senyap tak bertuan..
lumayan
Posting Komentar